Kriteria Istri Sholehah dan Suami Soleh Menurut Islam. Bagi siapa saja, tentu menginginkan pasangannya Sholeh (Suami) dan Sholehah (Istri). Karena, salah satu perhiasan dunia yang paling indah yaitu Istri Sholehah dan/atau Suami Sholeh. Berikut ini kriterianya:
Kriteria Suami yang Sholeh Menurut Islam
- Imam teladan dalam ketaqwaan, bukan hanya dicintai tetapi dihormati dan ditaatioleh istri dan anak anak
- Sangat kuat ibadahnya, seperti selalu berjamaah di masjd, membangunkan keluarganya untuk sholat malam, tadabburul Qur’an, tak pernah absen sholat dhuha, dan sebagainya
- Guru bagi keluarga, menjadwalkan serius dan rutin untuk pembinaan keluarganya
- Mencukupkan keluarganya dengan rizki yang halal
- Berakhlak mulia, penuh kasih sayang, rendah hati dan mesra dalam keluarga, “Gaulilah keluargamu dengan akhlak mulia ” (QS 4:19). Rasulullah bersabda, “Sebaik baik kalian yang bersikap terbaik pada keluarga kalian, dan aku adalah bersikap terbaik pada keluargaku”
- Meringankan beban istri, seperti Rasulullah menjahit pakaian sendiri, memperbaiki sepatu sendiri dan memerah susu sendiri
- Mendengar dan menghargai pendapat istrinya
- Memanggil istri dengan panggilan manja, “Duhai bidadariku dunia akhirat”
- Tidak malu minta maaf kalau memang salah
- Membentengi keberkahan keluarga dengan sedekah dan mengasuh yatim
- Mempersiapkan anak-anaknya untuk menjadi generasi pewaris para Nabi
- Sering memberi ciuman dan hadiah kejutan
- Mengajak keluarga duduk di Majlis Ilmu dan bersilaturahim dengan ulama
- Kuat doanya untuk keluarga dan umat Rasulullah. “Duhai Robb kami, anugerahkanlah kami isteri dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami dan jadikanlah kami imam bagi orang yang bertakwa” (QS 25:74)
- Sangat damai hidup bersamanya karena ketaatannya kepada Allah (QS 4:34)
- Kalau ditatap selalu menyenangkan
- Tidak membantah jika diperintah suaminya dalam kebaikan dan Syariat Allah
- Pandai menjaga kehormatan dan harta suaminya. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik istri sholehah adalah jika ditatap menyenangkan, bila diperintah taat, dan jika suaminya pergi pandai menjaga kehormatan dan harta suaminya” (HR Abu Daud)
- Mulia sekali karena terjaga kehormatan dan tertutup auratnya (QS 33:59)
- Bukan hanya sabar bahkan rela berkorban untuk suaminya
- “Gholimah” pandai merawat tubuhnya dan sangat aktif melayani suaminya
- Bersyukur atas nikmat Allah dengan terus membangkitkan semangat suami dan tidak menuntut diluar batas kemampuan suaminya
- Menyayangi dan menghormati keluarga suaminya
- Tidak keluar rumah tanpa seizin suaminya
- Menyertakan suaminya dalam doanya, terutama dipenghujung malam
- Penuh perhatian saat suami bicara disertai tatapan cinta
- Hadiah kecil tetapi sangat membahagiakan suami, tatkala istri menciumnya disertai bisikan, “Adek bangga menjadi istrimu, kak”
Baca Juga : Thalhah bin Ubaidillah ra. - Si Dermawan
No comments:
Post a Comment