Banyak sekali manfaat dari membaca shalawat kepada Nabi Muhammad. Kita dianjurkan untuk senantiasa melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam. Sungguh beruntung orang-orang yang rajin bershalawat karena mereka itu akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Semoga setelah membaca artikel berikut ini, kita semakin rajin bershalawat kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam sehingga pahala kita semakin bertambah, dosa-dosa kita dihapuskan, dan Allah ridha kepada kita semua.
Dalam beberapa keterangan disebutkan tentang adanya malaikat yang bertugas menyampaikan shalawat dan salam kepada umat Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam, di antaranya hadits dari Abu Hurairah dan Ammar bin Yasir radiyallahu 'anhu yang meriwayatkan dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam yang pernah bersabda:
“Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala telah menciptakan malaikat yang (diberi kemampuan) bisa mendengarkan semua makhluk. Ia berdiri di atas kuburku hingga hari kiamat. Bila seorang dari umatku bershalawat atasku, malaikat itu menyampaikannya kepadaku dan berkata, ‘Hai Muhammad, fulan bin fulan telah bershalawat atasmu.’ Kemudian para Sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah, bagaimana maksud firman Allah: ‘Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Rasulullah?’ Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, ‘Itu termasuk bagian dari pengetahuan yang dirahasiakan. Seandainya hal itu tidak kamu tanyakan, maka aku tidak akan menjelaskannya. Allah telah menugaskan dua malaikat untukku. Tiada seorang Muslim yang mendengar namaku disebut, lalu ia bershalawat kepadaku, melainkan kedua malaikat itu berkata, ‘Allah telah mengampunimu.’ Lalu yang lain menjawab, ‘Aamiin.’ Demikian juga tiada disebut namaku di sisi seorang Muslim tetapi ia tidak bershalawat kepadaku melainkan kedua malaikat itu berkata, ‘Allah tidak mengampunimu. Dan malaikat yang lain menjawab, ‘Aamiin.’”
Dalam riwayat yang lain diceritakan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam pernah bersabda:
“Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala itu telah menciptakan malaikat yang telah memegang kalam dari emas, dan kertas dari perak. Mereka tidak menulis sesuatu, selain ucapan shalawat yang dibacakan untukku dan keluargaku.”
Abdurrahman ibn ‘Auf radiyallahu anhu juga meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Telah datang kepadaku Jibril alaihissalam dan berkata, ‘Wahai Muhammad tiada seorang pun yang membaca shalawat kepadamu melainkan akan bershalawat untuk dia (orang itu) sebanyak tujuh puluh ribu malaikat. Dan siapa yang malaikat bershalawat untuknya, dia termasuk ahli surga.”
Riwayat lainnya juga meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Malaikat Jibril berkata, ‘Wahai Rasulullah, barangsiapa yang bershalawat untukmu sepuluh kali dalam sehari, maka akan aku tuntun tangannya saat melewati shirath seperti kilat yang menyambar.’ Malaikat Mikail berkata, ‘Aku yang akan memberinya minum di telagamu.’ Malaikat Israfil berkata, ‘Akulah yang akan bersujud kepada Allah dan tidak akan aku angkat kepalaku sebelum Allah mengampuninya.’ Malaikat Izrail berkata, ‘Dan aku akan mencabut ruhnya seperti mencabut ruh para nabi alaihissalam.''
42 RAHASIA DAHSYATNYA SHALAWAT NABI.
Syeikh Abdul Qadir Al Jailani qaddasallah sirrahu, memberi nasihat:
Ketahuilah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu ibadah paling mulia, bentuk ketaatan paling luhur, ibadah yang paling tinggi nilainya yang diperintahkan Allah SWT kepada kita, sebagai bentuk penghormatan, pemuliaan dan pengagungan terhadap derajat beliau. Orang yang membaca shalawat dijanjikan akan mendapatkan tempat paling indah di akhirat dan pahala paling besar. Membaca shalawat adalah amal perbuatan yang menyelamatkan, ucapan paling utama, ibadah yang menguntungkan, mengandung barokah paling banyak, dan ahwal yang paling kokoh. Dengan membaca shalawat, seorang hamba bisa meraih keridhaan Tuhan yang Maha Penyayang. Memperoleh kebahagiaan dan restu Allah SWT, barokah-barokah yang dapat dipetik, doa-doa yang terkabulkan, bahkan dia bisa naik ke tingkatan derajat yang lebih tinggi, serta mampu mengobati penyakit hati,dan diampuni dosa-dosa besarnya.
Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىِّ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya.” (QS Al-Ahzab [ 33]: 56)
Dalam Kitab AsSafinah Al Qadir iyah, Syeikh Abdul Qadir Al Jailani menjelaskan tentang keutamaan-keutaman bershalawat kepada Rasulullah SAW dengan merujuk apa yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Furhan dalam kitab Haqa’iq Al Anwar. Beliau menyebut 42 keutamaan dan keuntungan bershalawat kepada Nabi. Menurutnya, Membaca shalawat kepada Nabi membuahkan banyak faedah yang bisa dipetik oleh seorang hamba:
1. Bershalawat untuk Nabi berarti melaksanakan perintah Allah SWT.
2. Bershalawat untuk Nabi berarti meniru Allah yang bershalawat kepada Nabi.
3. Bershalawat untuk Nabi berarti meniru malaikat-malaikat-Nya yang bershalawat kepada Nabi.
4. Mendapat balasan 10 kali lipat shalawat dari Allah SWT untuk diri kita pada setiap shalawat yang kita ucapkan.
5. Allah akan mengangkat derajat orang yang membaca shalawat 10 tingkat lebih tinggi..
6. Mendapat 10 catatan kebaikan.
7. Allah SWT menghapuskan 10 dosa keburukan.
8. Berpeluang besar doanya akan dikabulkan Allah SWT.
9. Shalawat adalah syarat utama mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
10. Shalawat adalah syarat untuk mendapat ampunan Allah dan akan ditutup segala aib.
11. Shalawat adalah syarat untuk memperoleh perlindungan dari segala hal yang ditakutinya.
12. Shalawat adalah syarat seseorang dapat dekat kepada Rasulullah SAW.
13. Nilai shalawat sama dengan nilai sedekah.
14. Shalawat adalah alasan bagi Allah dan para malaikat untuk membacakan shalawat balasan.
15. Shalawat adalah syarat kesucian jiwa dan raga bagi pembacanya.
16. Terpenuhinya segala keinginan.
17. Shalawat adalah alasan seseorang mendapat kabar baik bahwa dirinya kelak akan memperoleh surga.
18. Shalawat adalah faktor memperoleh keselamatan di Hari Kiamat.
19. Shalawat adalah alasan bagi Rasulullah SAW untuk mengucapkan shalawat balasan.
20. Shalawat dapat membuat pembacanya teringat akan semua hal yang dilupakannya.
21. Shalawat dapat membuat harumnya sebuah majelis pertemuan dan orang-orang yang hadir tidak mendapat kerugian di Hari Kiamat kelak.
22. Shalawat dapat menghilangkan kemiskinan dan kefakiran bagi pembacanya.
23. Shalawat dapat menghapus julukan orang kikir ketika shalawat dibacakan.
24. Shalawat menjadi penyelamat dari doa ancaman Rasulullah bagi orang yang membaca shalawat ketika namanya disebutkan.
25. Shalawat akan mengiringi perjalanan pembacanya kelak di atas jembatan menuju surga dan akan menjauh dari orang yang tidak membacanya.
26. Shalawat akan menghilangkan keburukan-keburukan di suatu majelis pertemuan yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah dan Rasul-Nya.
27. Shalawat adalah penyempurna pahala dari sebuah percakapan yang dimulai dengan menyebut nama Allah dan membaca shalawat kepada Rasul-Nya.
28. Shalawat adalah faktor yang dapat menyelematkan seorang hamba ketika berada di atas jembatan menuju surga.
29. Shalawat menghapus status sebagai pembenci shalawat.
30. Shalawat adalah alasan bagi Allah untuk mengumumkan pujian baiknya kepada pembaca shalawat tersebut di hadapan semua makhluk, baik di bumi maupun di langit.
31. Shalawat dapat mendatangkan rahmat Allah.
32. Shalawat dapat mendatangkan berkah.
33. Shalawat dapat melanggengkan dan mempertebal cinta kepada Rasulullah SAW dimana cinta ini merupakan simpul pokok keimanan.Dan, keimanan seseorang belum sempurna tanpa adanya cinta kepada Nabi.
34. Shalawat dapat memikat hati Rasulullah agar mencintai dirinya.
35. Shalawat mendatangkan hidayah dan menghidupkan hati yang telah mati.
36. Shalawat adalah syarat agar nama pembacanya disebut-sebut di hadapan Rasulullah SAW.
37. Shalawat dapat memantapkan iman dan Islam serta membacanya sama dengan memberi hak yang layak diterima oleh Rasulullah SAW.
38. Shalawat merupakan bentuk syukur kita atas segala nikmat dari Allah SWT.
39. Bacaan shalawat mengandung dzikir, syukur dan pengakuan atas nikmat Allah SWT.
40. Shalawat yang dibaca seorang hamba adalah bentuk doa dan permohonan kepada Allah, terkadang doa itu dipersembahkan kepada Nabi SAW dan tak jarang pula untuk dirinya sendiri, karena shalawat dapat mendatangkan tambahan pahala.
41. Shalawat adalah buah yang paling manis dan faedah paling utama yang dapat didatangkan dari pembacaan shalawat atas Nabi adalah melekatnya gambaran seorang Nabi yang mulia di dalam jiwa pembacanya.
42. Memperbanyak bacaan shalawat atas Nabi SAW menjadikan dirinya satu tingkatan dengan derajat seorang Syeikh Murabbi (guru spiritual).
(As Safinah Al Qadiriyah Li Asy Syaikh ‘Abd Qadir Al Jailani Al Hasani)
ALLAHUMMA ShOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHI WA ShOHBIHI WA SALLIM ‘ADADA KULLI DzARROTIN ALFA MARROH.
Artinya: Ya Allah berilah shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarganya dan shahabatnya sebanyak tiap-tiap debu/dzarrah seribu kali.
Bacalah shalawat tersebut sebanyak-banyaknya selama di bulan Rabi’ul Awwal ini, kalau dapat bacalah setiap harinya 300x atau minimal 100x.
Alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al 'Aydrus) ijazahkan shalawat tersebut untuk bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.
Sumber:
www.lampuislam.org
http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/
Baca Juga :
Kisah Sahabat Nabi Abu Arzah al Aslami RA
Bersandar Hanya Kepada Allah Saja
Fakta Tentang Nabi Muhammad SAW
Peristiwa Penting Di Bulan Dzulqa’dah
Khasiat "kayu Ajaib" bernama Siwak
Baca Juga :
Kisah Sahabat Nabi Abu Arzah al Aslami RA
Bersandar Hanya Kepada Allah Saja
Fakta Tentang Nabi Muhammad SAW
Peristiwa Penting Di Bulan Dzulqa’dah
Khasiat "kayu Ajaib" bernama Siwak
No comments:
Post a Comment