Sungguh Maha suci Allah penentu rizqi kepada setiap makhluk-NYA, mulai dari manusia, binatang, tumbuhan dan lain sebagainya,tetapi di samping itu Kita sebagai manusia yang di anugrahi sebuah akal di anjurkan untuk menyebar mencari rizqi di bumi Allah SWT , tidak hanya pasrah menungu datangnya rizqi yang telah di tentukan itu.
Dalam islam, rizqi merupakan agung yang di karuniakan Allah SWT kepada setiap manusia untuk kepentingan hidup, baik jasmani maupun rohaninya, seperti makanan, ilmu dan sebagainya, rizqi juga berarti ” makanan dari tuhan , pemberian tuhan, bekaldari tuhan, dan anugrah dari tuhan”
Prof.Dr.mutawalli asy-sya’rawi pernah memaparkan tentang pengertian rizqi yang sebenarnya, beliau mengatakan “Rizqi adalah apa yang dapat dimanfaatkan oleh pemiliknya.”
Allah SWT emberikan rizqi kepada manusia ,baik jasmani maupun rohani , jasmani misalnya , makanan,pakaian, rumah, dan segala hal yang berkaitan dengan cara memperolehnya ,rizqi jasmani ini di berikan epada semua makhluk di muka bumi ini, baik orang beriman maupun kafir, yang baik maupun yang jahat .sedangkan rizqi rohani misalnya , ilmu pengetahuan , kecerdasan , taufiq serta hidayah dalamkehidupan .
Lewat tulisan singkat ini penulis ingin menjelaskan tentang amalan-amalan penarik dan pencegah rizqi yang telah di abadikan di dalam kitab klasik oleh salafus sholeh.
Di antara sebab terpenting di turunkannya rizqi adalah istighfar ( memohon ampun ) dan bertaubat kepada Allah SWT sebagaimana hadis yang di riwayatkan dari sahabat Abdullah bin abbas R.A
من اكثر الاستغفار جعل الله من كل هم فرجا ومن كل ضيق مخرجا ورقه من حيث لا يحتسب
“ Barang siapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah SWT menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberikan rizqi dari arah yang tidak di sangka-sangka”
Dari hadis di atas dapat kita ambil sebuah hikmah bahwa perbuatan dosa itu dapat mencegah turunnya rizqi, hal ini sesuai dengan pemaparan dari syekh az zarnuji lewat kitab monumentalnya , taklimul muta’allim.
Di samping itu masih banyak sekali penyebab tercegahnya rizqi yang tidak bisa kami jelaskan satu persatu karna keterbatasan waktu , mungkin kami hanya akan menjelaskan tentang amalan apa saja yang bisa menjegah rizqi tanpa penjelasan yang detail.
- Berikut adalah penyebab tercegahnya rizqi:
- tidur di pagi hari
- banyak tidur
- tidur telanjang
- makan dalam keadaan junub ( hadas besar )
- membakar kulit bawang merah dan bawang putih
- menyapu rumah di malam hari
- berjalan di hadapan guru
- memanggil orang tuanya dengan namanya
- membersihkan kotoran gigi dengan kayu
- menjahit baju yang sedang di pakai
- membiarkan sarang laba laba di rumah
- membiarka sampah berserakan di rumah
- bersandar pada salah satu bagian pitu
- mengusap wajah ( yang basah ) dengan pakaian yangsedang di kenakan
- menganggap mudah sholat
- cepat-cepat keluar dari masjid setelah pelaksanaan sholat fajar
- berangkat ke pasar pagi-pagi sekali
- berlama-lama di pasar
- berdoa jelek kepada anak
- menulis dengan pena yang di ikat ( sudah rusak kemudian di ikat dengan sesuatu )
- bersisir dengan sisir yang rusak
- tidak mendoakan ( kebaikan ) kepada orang tua
- memakai surban dalam keadaan duduk
- memakai celana dalamkeadaan berdiri
- kikir
- boros
- malas
- menganggap remeh sesuatu
Itulah beberapa penyebab terjegahnya rizqi yang telah di ajarkan oleh para salafus sholeh terdahulu, oleh karena itu, kepada orang yang menharapkan rizqi hendaklah ia meninggalkan kebiasaan-kebiasaan di atas dan bersegeralah memperbanyak istighfar, baik dengan ucapan maupun perbuatan. Dan hendaklah kita selalu waspada dari melakukan istighfar hanya sebatas lisan tanpa perbuatan . sebab ia adalah pekerjaan para pendusta. Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment