Mati syahid adalah kematian yang di dambakan oleh semua umat Islam. Karena orang yang mati syahid akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah dan akan mendapatkan hadiah surga di akhirat kelak.
Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya mati syahid itu ada berbagai macam cara kematiannya? Tapi kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa mati syahid itu hanya dapat diperoleh oleh orang-orang yang berperang dan membela agama Allah.
Untuk itu, berikut ini akan kami sampaikan beberapa macam mati syahid sesuai dengan yang pernah disabdakan oleh Rasulullah SAW.
1. SYAHID DUNIA DAN AKHIRAT
Orang yang syahid dunia akhirat adalah orang yang gugur dalam peperangan membela agama Allah dengan bersungguh-sungguh untuk melawan orang-orang kafir yang mencoba untuk menyerang dan menghancurkan Islam. Orang yang mati dalam keadaan seperti ini akan digelari sebagai syuhada' dan jenazahnya dihukumi syahid dunia.
Jenazah orang yang syahid dalam peperangan ini tidak dimandikan dan dishalatkan, bahkan jenazahnya harus dikubur bersama pakaian dan darah yang melekat pada tubuhnya. Inilah syahid yang sempurna dan akan mendapatkan pahala yang sangat besar dari Allah SWT, ia juga akan mendapatkan hadiah surga di akhirat kelak.
2. SYAHID DUNIA
Syahid dunia adalah orang yang mati dalam berperang dijalan Allah, namun ia tidak bersungguh-sungguh dalam berjuang. Ia hanya ingin disebut pemberani atau berjasa. Namun masalah tentang niat dari orang tersebut hanya dirinya sendiri dan Allah saja yang tahu.
Orang yang tersebut tetap mendapatkan gelar syahid di dunia oleh orang-orang, namun ia tidak akan mendapatkan pahala karena sesungguhnya ia bukan berperang untuk membela agama Allah melainkan hanya untuk mendapatkan pujian dan lain sebagainya.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa ada seorang lelaki mendatangi Rasulullah dan ia berkata:
"Ada seorang laki-laki berperang karena ingin mendapatkan ghanimah, ada pula yang berperang untuk diingat (kemasyhuran), dan ada pula yang berperang supaya kedudukannya tinggi; lantas siapa orang yang benar-benar berjihad di jalan Allah? Rasulullah SAW menjawab, "Siapa saja yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka ia benar-benar berjihad di jalan Allah." [HR. Muslim]
Oleh karena itu, Rasulullah pernah mengabarkan bahwa ada orang yang berjihad di jalan Allah tetapi masuk neraka.
3. SYAHID AKHIRAT
Selain dua jenis syahid diatas, ada juga jenis syahid akhirat. Yakni orang-orang yang meninggal karena beberapa sebab diantaranya:
- Karena Sakit Perut
- Karena Sakit Lepra
- Karena Tertimpa Bangunan
- Karena Kecelakaan
- Karena Tenggelam
- Karena Tebunuh Saat Mempertahankan Harta dan Kehormatannya
- Dan lain-lain
Orang yang meninggal karena sebab-sebab diatas memang tidak dihukumi syahid di dunia karena jenazahnya harus tetap dimandikan, dikafani dan dishalatkan. Namun, ia akan mendapatkan pahala syahid tersebut di akhirat hanya saja tidak seperti pahala orang yang syahid karena berperang dijalan Allah SWT.
Dalil yang mengatakan bahwa orang-orang yang mati karena sebab-sebab tersebut dikatakan syahid ada banyak, beberapa diantaranya adalah hadits riwayat Bukhari dan Muslim ini, dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda:
"Syuhadaa (orang-orang yang mati syahid) itu ada lima, "orang mati karena terkena penyakit tha'un (lepra), orang yang meninggal karena sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang tertimpa bangunan rumah atau tembok; dan orang yang gugur di jalan Allah." [HR. Bukhari dan Muslim]
Kemudian Imam ath-Thabrani pernah juga meriwayatkan hadits dari Jabir bin Utaik, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Syahid ada tujuh macam selain gugur (terbunuh) di jalan Allah; orang yang mati karena penyakit lepra adalah syahid. Orang yang mati tenggelam adalah syahid, orang yang mati karena penyakit bisul perut adalah syahid; orang yang mati terbakar adalah syahid; orang yang mati karena tertimpa bangunan atau tembok adalah syahid; dan wanita yang gugur disaat melahirkan (nifas)." [HR. ath-Thabrani]
Selain itu Imam ath-Thabrani juga meriwayatkan hadits bahwa Rasulullah bersabda:
"Siapa saja yang mati karena terlempar dari kendaraannya, ia adalah syahid." [HR. ath-Thabrani]
Dan juga dalam hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah bersabda:
"Siapa saja yang terbunuh karena mempertahankan hartanya, maka ia mati syahid. Siapa saja yang terbunuh karena membela keluarganya, nyawanya, atau agamanya, maka ia mati syahid." [HR. Abu Dawud]
Namun, pahala syahid itu tentu saja hanya dapat diperoleh oleh orang-orang yang taat dan kepada Allah, tidak bermaksiat, tidak kafir, dan lain sebagainya kecuali apabila ia telah bertaubat sebelum ajal menjemput.
Itulah beberapa macam-macam mati syahid yang dapat kami sampaikan kepada Anda. Semoga menambah pengetahuan dan menambah iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Baca Juga :
4 Hikmah dari Sujud Syukur
Rasulullah Sebagai Teladan
Makna Dua Kalimat Syahadat
Shalat Hajat Untuk Memperoleh Kemudahan Rejeki
Peristiwa Penting Di Bulan Dzulqa’dah
Tags :
Muslim, Islam, Nabi Muhammad, Muslimah, Rasulullah, Sahabat Nabi Allah SWT, Mati Syahid, Abu Dawud, Imam ath-Thabrani
Baca Juga :
4 Hikmah dari Sujud Syukur
Rasulullah Sebagai Teladan
Makna Dua Kalimat Syahadat
Shalat Hajat Untuk Memperoleh Kemudahan Rejeki
Peristiwa Penting Di Bulan Dzulqa’dah
Tags :
Muslim, Islam, Nabi Muhammad, Muslimah, Rasulullah, Sahabat Nabi Allah SWT, Mati Syahid, Abu Dawud, Imam ath-Thabrani